Meski Sendiri, Kita Tetap Hangat

Ketika Dunia Tak Melihat: Menghangatkan Diri dengan Keberadaan Sendiri

Debi Kurnia Putra
2 min readSep 23, 2023
Image: Generative AI by Debi Kurnia Putra

Coba bayangkan, kamu berada di sebuah ruangan besar, seorang diri. Tak ada teman, tak ada keluarga, tak ada siapapun. Hanya kamu dan ruangan itu. Kamu mungkin merasa tak ada yang peduli, tak ada yang melihat, tak ada yang mendengar. Lantas, apakah saat itu kamu merasa kamu tak berarti?

Kita semua pernah merasakan jadi “bintang” di mata teman atau keluarga. Seperti saat ulang tahun, semua orang mengucapkan selamat. Atau saat kamu berhasil, banyak yang bilang, “Kamu hebat!” Tapi, bagaimana kalau saat-saat itu tak ada? Apakah kamu masih merasa hebat?

Kadang, saat sendiri, kita jadi banyak mikir. Kita ingat saat jelek-jeleknya, atau saat kita merasa tak ada yang peduli. Tapi, di saat yang sama, saat sendirian itulah kita bisa kenal diri kita lebih dalam. Kita jadi tahu apa yang kita suka, apa yang kita mau, tanpa pengaruh dari luar.

Sebenarnya, yang penting bukan bagaimana orang lain melihat kita. Yang paling penting adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Seperti kata pepatah, “Kamu tak perlu orang lain bilang kamu hebat, asalkan kamu tahu kamu berharga.”

Jadi, meskipun kadang kita merasa sendiri, tak dilihat, atau tak dihargai, ingatlah bahwa kita tetap punya nilai. Kita semua punya keunikan sendiri, punya cerita sendiri. Dan yang terpenting, kita harus yakin dan bangga dengan diri kita sendiri.

Salam hangat,
Debi

--

--

Debi Kurnia Putra

Most of my writings are for myself, but a few are shared with you and hopefully helpful to you.