Mengapa Saya Menulis?
Pencarian Makna Melalui Kata-Kata
Ada banyak alasan yang mendorong seseorang untuk menulis, tetapi alasan saya bersifat pribadi dan mendalam. Menulis bagi saya bukan sekadar hobi, melainkan cerminan dari jiwa saya.
Menulis adalah cara saya berkomunikasi dengan diri sendiri. Saat saya merasa bingung, menulis membantu saya mengurai benang kusut pikiran dan emosi saya. Ini adalah sarana introspeksi; dengan setiap kata yang saya tulis, saya lebih memahami diri saya, aspirasi saya, dan tempat saya di dunia ini. Sebagaimana kata Joan Didion, “Saya menulis untuk mengetahui apa yang saya pikirkan.”
Menulis juga merupakan cara saya berkomunikasi dengan dunia. Saat saya merasa sendirian atau terasing, menulis menjadi jembatan yang menghubungkan saya dengan orang lain. Menyampaikan pengalaman dan cerita pribadi memberikan kesempatan bagi saya untuk mendapatkan pemahaman. Dengan demikian, saya menemukan koneksi dengan mereka yang mungkin pernah merasakan hal yang sama atau sekadar ingin memahami perspektif saya.
Kemudian, menulis adalah bentuk pemberontakan saya. Dalam dunia yang sering kali mengharuskan kita untuk mengikuti norma dan harapan tertentu, menulis memberi saya kebebasan untuk mengungkapkan pendapat, keyakinan, dan impian saya. Ini adalah alat untuk menyuarakan ketidaksetujuan, menantang status quo, dan memicu perubahan.
Selain itu, menulis adalah cara saya berkontribusi pada masyarakat. Saya percaya bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, menginspirasi, dan memotivasi. Dengan berbagi kisah,pengetahuan, dan wawasan, saya berharap dapat memberi dampak positif bagi kehidupan orang lain, sekalipun hanya sedikit.
Dalam setiap tulisan, ada bagian dari diri saya yang saya bagikan dengan dunia. Menulis bagi saya adalah sebuah perjalanan — sebuah pencarian akan makna, identitas, dan tujuan. Ini adalah manifestasi dari siapa saya, dari apa yang saya percayai, dan dari apa yang ingin saya capai.
Maka dari itu, saat seseorang bertanya, “Mengapa menulis?”, jawabannya sederhana namun kompleks: Saya menulis karena ini adalah jalan saya untuk memahami, mengungkapkan, dan berkontribusi. Di balik setiap kata, ada secercah hati, jiwa, dan cita-cita saya.
