Kebahagiaan dalam Hal-Hal Sederhana

Membangun Hidup yang Lebih Bermakna

Debi Kurnia Putra
2 min readOct 18, 2023
Image: Generative AI by Debi Kurnia

Dalam kesibukan kehidupan modern, kita sering terjebak dalam rutinitas yang membingungkan antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan untuk selalu memiliki lebih, melakukan lebih, hingga sering kali membuat kita melupakan esensi dari hidup yang sebenarnya: menikmati setiap momennya.

Menemukan Kebahagiaan di Tempat yang Tidak Terduga

Ada suatu keajaiban dalam hal-hal sederhana. Senyum dari orang yang kita cintai, aroma kopi di pagi hari, atau suara burung yang berkicau di luar jendela. Hal-hal ini sering terlewat begitu saja karena kita terlalu sibuk mengejar hal-hal yang belum pasti.

Mengapa Kita Lupa Hal-Hal Sederhana?

Media sosial, budaya konsumerisme, dan tekanan sosial membuat kita terjebak dalam siklus yang tak berujung untuk selalu menginginkan lebih. Tetangga punya mobil baru? Kita ingin yang lebih bagus. Teman mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi? Kita merasa harus mengejar hal yang sama. Tanpa kita sadari, kita telah menjadikan diri kita budak dari keinginan yang tak ada habisnya.

Meredefinisi Kebahagiaan

Apa sebenarnya makna kebahagiaan? Apakah itu sebuah rumah mewah, mobil canggih, atau liburan ke luar negeri? Atau mungkin, kebahagiaan sesungguhnya ada dalam tawa bersama teman, diskusi malam hari dengan keluarga, atau saat kita meluangkan waktu untuk diri sendiri di akhir pekan.

Langkah Menuju Kehidupan yang Lebih Bermakna

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dicoba untuk menemukan jawaban tentang bahagia dalam hal-hal yang sederhana.

  1. Hadir di Saat Ini: Alih-alih terus menerus merenung tentang masa depan atau masa lalu, cobalah untuk benar-benar hadir di saat ini. Nikmati setiap momen dan berikan apresiasi untuk hal-hal kecil di sekitar kita.
  2. Bersyukur: Mulailah dengan menyadari apa yang kita miliki saat ini. Apakah itu keluarga, teman, pekerjaan, atau kesehatan. Menghargai hal-hal ini bisa membuat kita merasa lebih kaya dalam hati.
  3. Kurangi Konsumsi Media Sosial: Seringkali, media sosial membuat kita merasa tidak cukup. Cobalah untuk mengurangi porsinya dan fokus pada kehidupan nyata.

Dalam dunia yang serba cepat ini, mungkin hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah melambat, bernapas, dan menikmati keindahan yang ada di sekitar kita. Karena kebahagiaan, ternyata, sering ditemukan dalam hal-hal sederhana yang kita abaikan setiap hari.

Salam hangat,
Debi.

--

--

Debi Kurnia Putra

Most of my writings are for myself, but a few are shared with you and hopefully helpful to you.